Tanda lampu merah:
Makanan mentah atau setengah matang Karena mungkin saja tercemar kuman penyakit yang bisa menimbulkan infeksi, misal bakteria Listeria, Salmonella, parasit toksoplasma, ataupun E. coli. Beberapa pangan yang masuk kategori ini, di antaranya telur mentah, daging setengah matang, sashimi, sushi mentah, dan makanan olahan dari telur mentah, seperti dressing untuk salad atau mayones segar.
Alkohol Konsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko keguguran dan kematian janin dalam kandungan. Hingga kini, memang belum diketahui secara pasti berapa batas aman konsumsi alkohol bagi ibu hamil. Yang paling baik adalah dengan menghindarinya sama sekali. Bukan hanya minuman beralkohol, tetapi juga makanan yang mengandung alkohol.
Tanda lampu kuning:
Seafood Protein, zat besi, serta asam lemak omega-3 dalam makanan laut memang bisa membantu meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Tapi Anda tetap mesti berhati-hati, karena beberapa jenis makanan laut mengandung logam merkuri yang berkadar tinggi, sehingga bisa menghambat pertumbuhan sistem saraf janin. Anda masih boleh menyantap ikan salmon segar, udang, teri, dan kakap maksimal 340 g per minggu. Hindari jenis ikan yang berasal dari laut atau sungai yang telah tercemar.
Kafein Kafein bisa menembus plasenta yang dapat mempengaruhi detak jantung dan sistem pernapasan janin. Selama hamil, Anda boleh mengonsumsi kefein maksimal 300 mg per hari (2-3 cangkir kopi).
0 komentar:
Post a Comment
Kalau Artikel Ini Bermanfaat, Sudilah Kiranya Untuk Berkomentar.
Satu Respon Anda Sangat Bermanfaat Bagi Kemajuan Blog Ini....Trim's